RISET PT SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK (AMRT)

 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)

        TANGERANG SELATAN - Galeri Investasi Universitas Pamulang kembali melaksanakan kegiatan Riset Emiten Saham untuk memberikan informasi kepada Anda semua. Proyek ini melibatkan kerjasama antara divisi Edukasi dan Riset Galeri Investasi Universitas Pamulang. Informasi ini terbuka untuk civitas akademika UNPAM dan masyarakat umum, dengan harapan dapat berbagi hasil analisis fundamental dan teknikal yang telah dilakukan oleh divisi Riset GI UNPAM. Emiten yang akan dibahas kali ini adalah perusahaan ritel terkemuka yang bergerak di bidang produk dan layanan kebutuhan sehari-hari, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT). Nah, sobat investasi pasti sudah penasaran, kan, tentang emiten yang akan kita bahas? Mari kita simak lebih lanjut mengenai AMRT!

Company Profile 

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) adalah perusahaan ritel modern yang mengoperasikan jaringan minimarket Alfamart, salah satu peritel terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 20.000 gerai di Indonesia dan lebih dari 2.100 gerai di Filipina. Didirikan pada 22 Februari 1989, AMRT beralih ke sektor ritel pada tahun 1999 dan mencatat pendapatan bersih sebesar Rp118,23 triliun pada tahun 2024, meningkat 10,5% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan laba bersih mencapai Rp3,22 triliun dan total aset sebesar Rp38,8 triliun. Untuk mendukung pertumbuhan, AMRT menargetkan pembukaan 1.000 gerai baru pada 2024, terutama di kota-kota sekunder di luar Pulau Jawa, serta meluncurkan konsep minimarket modern, Alfa X, yang dilengkapi dengan co-working space dan kafe Bean Spot. Perusahaan juga memperkuat kehadirannya di ranah digital melalui aplikasi Alfagift untuk layanan belanja online, sehingga terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri ritel di Indonesia.

Kegiatan Usaha 

Sebagai perusahaan ritel, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengoperasikan jaringan minimarket Alfamart yang menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari, termasuk makanan, minuman, dan barang konsumsi lainnya. Untuk mendukung pertumbuhan, AMRT berencana menambah 650 hingga 850 gerai baru pada tahun 2021 dengan alokasi belanja modal sebesar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dari kas internal. Selain itu, perusahaan mengembangkan format toko baru bernama Alfa X, yang dilengkapi dengan coworking space dan pojok kopi Bean Spot, untuk menarik generasi muda. Melalui inisiatif ini, AMRT berupaya memperkuat posisinya sebagai peritel terdepan di Indonesia dengan layanan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen saat ini.

Analisis Fundamental

Financial

Revenue (IDR)

118.2 T

Asset (IDR)

38.7 T

Equitas (IDR)

17.6 T

Liabilitas (IDR)

21.102 T

Net Profit (IDR)

3.2 T


Profitability Ratio

Gross Profit Margin (%)

21.65

Net Profit Margin (%)

2.50

Return On Equity (%)

17.79

Return On Asset (%)

8.11


Liquidity Ratio

Current Ratio (%)

1.04

Quick Ratio (%)

0.44

Cash Ratio (%)

0.24

DER (%)

0.11


Valuation

PER (x)

26.23

PBV (x)

4.67

Deviden Yield (%)

1.49

·      Kinerja tahunan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalami penurunan pada tahun 2024. Laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk berkurang sebesar 5,88%, mencapai Rp 3,2 triliun, dibandingkan dengan Rp 3,4 triliun pada tahun 2023.

  •  Margin laba kotor atau gross profit margin (GPM) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) tercatat sebesar 21% pada September 2024, meningkat dari 15% pada tahun 2010. CGS CIMB Sekuritas memperkirakan bahwa GPM akan mengalami kenaikan sekitar 11-17 basis poin per tahun selama periode 2025-2027.

Sumber : Contan.co.id dan IDX 
Data diambil pada tanggal 26 Maret 2025, Mengacu pada laporan keuangan Tahunan 2024)

Analisis Teknikal

Secara keseluruhan, pola trend line PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menunjukkan pembentukan descending triangle, yang dapat mengindikasikan potensi breakout ke salah satu arah. Jika harga berhasil menembus level resistance, ada kemungkinan untuk mengalami kenaikan lebih lanjut; sebaliknya, jika gagal, harga dapat kembali turun. Saat ini, harga berada di area R1 pada level 2.250, yang merupakan zona perlawanan pertama. Jika harga mampu menembus level ini, ada peluang untuk naik lebih tinggi, dengan R2 di level 2.500 sebagai batas atas sebelum melanjutkan tren naik atau kembali turun. Meskipun saham AMRT masih dalam tren turun, terdapat potensi pembalikan arah jika berhasil breakout dari resistance 2.250-2.500 dengan volume yang tinggi. Jika harga tidak dapat menembus resistance, kemungkinan besar akan kembali menguji support di sekitar level 1.800 – 1.900 sebelum menentukan arah selanjutnya.

Kesimpulan

PT Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) adalah salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia yang mengoperasikan jaringan minimarket Alfamart. Didirikan pada tahun 1989, perusahaan ini telah berkembang pesat dengan lebih dari 20.000 gerai di Indonesia dan lebih dari 2.100 gerai di Filipina. AMRT menyediakan berbagai produk kebutuhan sehari-hari dan berencana untuk menambah 650 hingga 850 gerai baru pada tahun 2021. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan format toko baru bernama Alfa X, yang dirancang untuk menarik generasi muda dengan menawarkan fasilitas tambahan.

Dari sisi keuangan, kinerja AMRT menunjukkan penurunan laba sebesar 5,88% pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan net profit mencapai Rp 3,2 triliun. Meskipun mengalami penurunan, gross profit margin perusahaan menunjukkan tren positif dan diproyeksikan akan meningkat di masa mendatang. Hal ini mencerminkan upaya AMRT untuk tetap kompetitif di pasar ritel yang terus berkembang.

Dalam analisis teknikal, pola trend line AMRT menunjukkan pembentukan descending triangle, yang mengindikasikan potensi breakout. Saat ini, harga berada di area R1 pada level 2.250, dan jika berhasil menembus level ini, ada peluang untuk kenaikan lebih lanjut. Namun, jika gagal, harga mungkin akan kembali menguji support di sekitar level 1.800 – 1.900. Investor disarankan untuk memantau pergerakan harga AMRT, terutama di sekitar level resistance 2.250-2.500, serta volume perdagangan untuk menentukan arah selanjutnya.

Salam Investasi.....!!!




Penulis : Pertiwi Agustina_Ketua Divisi Edukasi Galeri Investasi UNPAM
Penyunting : Pertiwi Agustina_Ketua Divisi Edukasi Galeri Investasi UNPAM