ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL
TANGERANG SELATAN - Galeri Investasi Universitas Pamulang seperti biasa melakukan kegiatan Riset Emiten Saham untuk menemani anda semua. Seperti biasa, proyek ini melibatkan kerjasama (teamwork) antara divisi Edukasi dan Riset GI UNPAM. Informasi ini dibuka untuk civitas akademika UNPAM dan masyarakat umum dengan harapan dapat berbagi informasi mengenai hasil dari analisis fundamental dan teknikal yang telah dilakukan oleh divisi Riset GI UNPAM.
Emiten ini bergerak dibidang usaha pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi melalui Perusahaan Anak dan menjalankan kegiatan usaha berupa jasa konsultasi manajemen. Perusahaan ini merupakan perusahaan tambang terpadu dan terbesar yang ada di Indonesia. Nah, sobat investasi pasti udah pada penasaran kan kira-kira emiten apa yang akan dibahas. Sudah ada yang tahu nggak nih emiten apa yang akan kita bahas? Emiten yang akan kita bahas kali ini adalah PT Adaro Energy (ADRO)
Company Profile
PT. Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) adalah perusahaan pertambangan batu bara terpadu yang berbasis di Indonesia, lokasi utama tambang Adaro Energy Indonesia terletak di Kalimantan Selatan. Perusahaan berdiri pada tanggal 26 Agustus 2004 dengan modal dasar sebesar Rp. 8.000 miliar dan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tanggal 16 Juli 2008. Dengan pengalaman tiga dekade di industri batu bara, bisnis Adaro telah berkembang dari hanya satu tambang batu bara menjadi berbagai tambang di Indonesia dan Australia, yang membuka akses ke importir batu bara skala besar di wilayah Asia Pasifik.
Kegiatan Usaha
PT. Adaro Energy Indonesia Tbk dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang pertambangan batubara, perdagangan batubara, jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara dan kegiatan pembangkit tenaga listrik. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juli 2005, dan menjadi perusahaan pertambangan batu bara terbesar di Indonesia (di Kalimantan Selatan).
Selain itu, perusahaan juga terlibat dalam konstruksi, perbaikan dan pemasangan mesin, pembuatan dan pemeliharaan alat transportasi laut, mengolah air tambang menjadi air minum dan mengekspornya ke China, Malaysia, Jepang, India dan korea. PT Adaro memiliki anak perusahaan utama, yaitu Adaro Indonesia, Saptaindra Sejati, Maritim Barito Perkasa, Sarana Daya Mandiri dan Adaro Eksplorasi Indonesia.
Analisis Fundamental
Berdasarkan dokumen laporan keuangan yang diunggah ke laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode saham ADRO itu mencetak laba bersih sebesar 2,49 miliar dollar AS, atau setara sekitar Rp 38,02 triliun (asumsi kurs Rp 15.250 per dollar AS). Realisasi ini melesat 167,07 persen dari tahun sebelumnya sebesar 933,49 juta dollar AS.
Emiten milik Garibaldi Thohir itu mengantongi pendapatan sebesar 8,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 123,52 triliun. Realisasi ini naik dua kali lipat dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Tercatat total aset perseroan secara tahunan sebesar 10,78 miliar dollar AS, terdiri dari aset lancar 5,31 miliar dollar AS dan tidak lancar 5,46 miliar dollar AS..
Adapun total liabilitas meningkat dari 3,12 miliar dollar AS menjadi 4,25 miliar dollar AS. Sementara itu, total ekuitas AS meningkat menjadi 6,52 miliar dollar AS.
Data diambil pada tanggal 12 maret 2023
Mengacu pada Laporan Keuangan Tahun 2022
Sumber: www.lots.co.id & RTI Bussines
Analisis Teknikal
Jika dilihat saat ini ADRO sedang dalam kondisi downtrend dan sedang menguji batas suport di Rp. 2700, harga Saham ADRO pada perdagangan jumat, 17 maret 2023 ditutup naik ke harga Rp. 2.780 per saham dan diikuti dengan dengan lonjakan volume yang cukup besar mengindikasikan adanya minat pembelian yang meningkat.
Secara jangka pendek saham ADRO terlihat berada diposisi support kuatnya diarea 2.600-2.700 dan secara jangka menengah ADRO telah breakdown dari support MA200 yang mengindikasikan mulai terjadinya fase downtrend.
Secara indikator jika dilihat menggunakan Stockhastik RSI pada perdagangan 15 maret 2023 ADRO mengindikasikan adanya oversold di tandai dengan nilai di bawah area 20 dan adanya indikasi pembalikan arah di mana garis rata-rata bergerak jangka pendek mulai memotong garis rata-rata bergerak jangka panjang diikuti hamer candle di penutupan pasar 21 maret 2023 yang merupakan salah satu indikasi pembalikan arah
Kesimpulan
PT. Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dengan lini bisnis pertambangan batu bara terpadu yang berbasis di Indonesia, ADRO memiliki beberapa lini bisnis baik yang berkaitan langsung dengan batubara, di antaranya bidang perdagangan, jasa, industri, pengangkutan batubara, perbengkelan, pertambangan, dan konstruksi.
Walaupun Saham ADRO mengalami tren naik turun di sektor bisnis batu bara. Dimana ADRO merupakan sektor bisnis musiman bukan seperti saham-saham yang consumer goods yang pergerakannya stabil. Sehingga saham-saham batu bara lebih enak digunakan trading, karena volatilitas harganya lebih cepat.
Dan ADRO memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, rasio keuangan yang sehat, dan rutin membagikan dividen dengan yield yang besar, sehingga saham ADRO sangat layak dimiliki untuk investasi jangka panjang.