ANALISIS FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL
25 AGUSTUS 2022
Galeri Investasi Universitas Pamulang, TANGERANG SELATAN - Riset Emiten Saham hadir kembali menemani teman-teman semua tidak terasa sudah masuk bulan Agustus nih sobat. Seperti biasa kegiatan rutin ini merupakan kerjasama (teamwork) antara divisi Edukasi dan divisi Riset GI UNPAM. Informasi ini diberikan untuk civitas akademik UNPAM dan masyarakat luas, dengan harapan dapat memberikan informasi hasil dari analisis fundamental dan teknikal yang sudah dilakukan divisi Riset GI UNPAM.
Nah sobat investasi pasti udah pada penasaran kan kira-kira emiten apa yang akan dibahas, okey langsung aja deh, Emiten ini bergerak dibidang pengolahan industri dan cyclical serta memiliki kode saham ASII. Ayo, pasti udah pada bisa nebak kan sobat? Yups bener banget yang akan kita bahas PT Astra International Tbk.
Profil Perusahaan
PT Astra International Tbk.(ASII) didirikan pada tahun 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pada tahun 1990, perusahaan ini berganti nama menjadi PT Astra International Tbk. Perusahaan berdomisili di Jakarta, dengan kantor pusat di Jln. Gaya Motor Raya No 8,Sunter II, Jakarta.
Grup Astra menyelesaikan penjualan 44,56% sahamnya di Bank Permata, dengan nilai transaksi bersih Rp16,8 triliun. Acset memperoleh dana sebesar Rp1,5 triliun dari rights issue untuk mengurangi pinjaman dan memperkuat struktur permodalannya. Sesudah rights issue, kepemilikan UT di Acset meningkat dari 50,1% menjadi 64,8%. ASTRA Infra berinvestasi di ruas tol JORR I W2N melalui penyelesaian proses akuisisi 100% saham di PT Jakarta Marga Jaya (JMJ), yang dimiliki 51% oleh PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan 49% saham milik PT Jaya Sarana Pratama (JSP). Dengan akuisisi ini, ASTRA Infra memiliki 35% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Ruas Tol JORR I W2N, serta berkontribusi dalam mendukung kemajuan infrastruktur dan mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia. Astra melalui PT Sedaya Multi Investama (SMI) mengakuisisi 49,99% saham di PT Astra Aviva Life (yang kemudian disebut PT Asuransi Jiwa Astra) yang dikenal sebagai Astra Life dari Aviva International Holdings Limited (Aviva). Melalui transaksi ini, Astra Life dimiliki 99,99% oleh Astra secara langsung maupun tidak langsung.
Ruang lingkup kegiatan perusahaan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasarnya adalah untuk terlibat dalam perdagangan umum, jasa industri, pertambangan, transportasi, pertanian, konstruksi dan konsultasi. Kegiatan utama anak perusahaan meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor dan suku cadangnya, penjualan alat berat dan sewa, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur, dan teknologi informasi.
Analisis Fundamental
Rasio Fundamental Periode Tahunan 2021 |
|
ROE |
9,89% |
ROA |
4,63% |
EPS |
449 |
DER |
0,90 |
PER |
7.85 |
BOOK
VALUE |
4,541 |
PBV |
1.55 |
DIVIDEN
YIELD |
3.39% |
Data diambil pada tanggal 24 Agustus 2022
Sumber: www.lots.co.id
Terdapat Hal menarik yang bisa diperhatikan dari data di atas, jika kita lihat Total Asset serta Ekuitas yang masih stabil dan diikuti oleh Pendapatan dan Laba bersih yang juga meningkat, mengindikasikan secara posisi keuangan ASII masih cukup kuat dari waktu ke waktu, namun terdapat anomaly disini, yakni harga valuasi nya yang semakin murah artinya membuka peluang dan hal yang sangat menarik untuk kita hiraukan. Jika dilihat dari Ratio profitabilitas ROE dan ROA, Perusahaan ini pun masih sangat baik dalam menghasilkan keuntungan.
Analisis Teknikal
Pada chart ASII, terlihat bahwa pada tanggal 14 Juli terjadi perubahan trend yaitu uptrend setelah sebelumnya terjadi downtrend yang konsisten. Dalam jangka waktu dekat, terindikasi akan mengalami sideaway dengan koreksi IHSG terlihat dari indikator MACDnya. Secara Teknikal kenaikan pada saham ASII diawali dan diikuti dengan volume yang mulai stabil menguat. Indikator lainnya seperti MACD sudah terkonfirmasi Goldencross, dan jika dilihat dari Moneyflow Asing saham ASII mulai di akumulasi oleh Asing. BUY area 5700 – 5800. Buy and Hold selama berada di atas 5650. Cutloss jika harga kembali bergerak di bawah 5600.
Kesimpulan
PT. Astra Internasional, dengan lini bisnis yang hampir mencangkup semua segmen ataupun aspek ekonomi di Indonesia, mungkin bisa dikatakan juga ASII menjadi miniatur dari perkembangan ekonomi Indonesia. Diversifikasi lini bisnis yang luas, membuat ASII masih mampu bertahan dari tahun ke tahun dalam berbagai kondisi dan terus bertumbuh dari sisi kinerja perusahaan karena mostly anak perusahaannya pun bergerak dalam sektor Industrial dan cyclical.
Gimana sobat invest, sudah membantu menambah pengetahuan kalian belum? Semoga informasi diatas dapat berguna ya sobat invest, dan diharapkan dapat dengan bijak menggunakan informasi diatas. Baik, sampai bertemu dinext riset ya sobat. #SalamInvestasi, karna semua bisa jadi Investor😁
#SalamInvestasi
Penulis :
- Divisi Edukasi GI UNPAM
Sumber :
- Divisi Riset GI UNPAM