Riset Emiten merupakan sebuah program kolaborasi antara setiap divisi pada Galeri Investasi Universitas Pamulang, kolaborasi ini bertujuan untuk menginformasikan kepada khalayak umum khususnya bagi para mahasiswa/mahasiswi dan seluruh civitas akademik di Universitas Pamulang mengenai kualitas saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar di Bursa Efek Indonesia (BEI), namun perlu diketahui dalam program ini pihak Galeri Investasi Universitas Pamulang (GI UNPAM) tidak bertujuan untuk memberikan endorsment terhadap emiten saham manapun melainkan hanya memberikan hasil riset yang dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh divisi riset GI UNPAM dan dipublikasikan oleh divisi edukasi dan divisi media & komunikasi GI UNPAM.
Pada kesempatan kali ini divisi riset GI UNPAM melakukan riset pada PT. Telkom Indonesia, perlu diketahui TLKM ( kode saham PT. Telkom di BEI) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi dan informasi serta jaringan telekomunikasi di Indonesia, tidak hanya itu TLKM juga sudah melantai di BEI dan NYSE (Bursa Efek New York atau umumnya disebut sebagai Wall Street), perlu diketahui NYSE atau Wall Street merupakan bursa efek terbesar di dunia maka tidak heran sudah banyak orang yang tidak meragukan kualitas dari perusahaan TLKM ini.
Perlu Diketahui Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk biasa dikenal dengan nama Telkom Indonesia (Persero) pada mulanya merupakan bagian dari “Post en Telegraafdienst”, yang didirikan pada tahun 1884. Pada tahun 1991, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1991, status Telkom diubah menjadi perseroan terbatas milik negara (“Persero”). Kantor pusat Telkom berlokasi di Jalan Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Telkom Indonesia adalah menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi sumber daya perusahaan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dengan menyandang status sebagai salah satu perusahaan BUMN maka tidak heran TLKM menjadi saham favorit bagi kalangan masyarakat di Indonesia yang terjun ke dalam pasar modal di Indonesia, salah satu Kegiatan usaha utama Telkom Indonesia adalah menyediakan layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi selular, layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data. Selain itu, Telkom Indonesia juga menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based dan server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan portal lainnya.
Dapat dilihat pada gambar berikut bahwa saat periode tahun 2015 - 2020 revenue dan net profit TLKM tumbuh sebesar 6% dengan Rasio fundamental TLKM periode 2020 sebesar EPS 210, PER 16.52X, PBVR 3.35X, ROE 20.29%, NPM 15.25%, DER 122.95%. Sedangkan jika dilihat pada rasio teknikalnya cenderung bergerak sideways pada beberapa bulan terakhir.
Itulah hasil dari riset emiten pada kali ini, semoga dapat berguna bagi kalangan masyarakat untuk menambah informasinya dalam dunia investasi, sekali lagi kami ingatkan bahwa program ini tidak bertujuan untuk endorsment saham-saham tertentu melainkan hanya memberikan informasi yang didasari pada bahan dan data yang ada di dalam Bursa Efek Indonesia.
Salam Investasi!
Penulis :
- Andika Pratama (Divisi Edukasi)
Sumber :
- Divisi Riset
.png)
